“Oknum DPRD Kabupaten Bekasi diduga Korupsi”, HMI Lakukan Aksi Demonstrasi

KABUPATEN BEKASI – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-Kabupaten Bekasi menuding ada praktik busuk yang mencengkeram DPRD Kabupaten Bekasi. Mereka menggelar aksi demonstrasi besar-besaran pada Selasa, 11 Maret 2025.

Mereka menggemakan orasi di Komplek Pemkab Bekasi, Koordinator Lapangan Sirojudin Rumadedey dengan lantang menyebut DPRD Kabupaten Bekasi berada dalam kondisi “Darurat Korupsi”!

Ia menyoroti dugaan kasus yang menyeret nama salah satu anggota DPRD berinisial DS, yang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bekasi.

Dengan teriakan yang lantang massa aksi juga mamenuntut Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan dan menyeret oknum yang diduga merampok uang rakyat.

Namun, tak cukup sampai di situ. HMI juga menantang Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi untuk keluar dari persembunyian dan buka suara! Mereka mendesak agar partai yang menaungi DS tidak menutup-nutupi kejahatan, jika memang terbukti terjadi.

“Kami tidak akan tinggal diam! Kami menuntut transparansi! Jika bersalah, siapa pun harus diproses sesuai hukum!” terdengar lantang seruan salah satu masa aksi.

Aksi dimulai pukul 11:30 WIB, dan suasana semakin panas ketika massa mengepung pintu masuk gedung DPRD. Spanduk besar bertuliskan “Tolak Korupsi! DPRD Bekasi Kotor!” terbentang, mengguncang atmosfer di sekitar kompleks pemerintahan.

Sampai berita ini diturunkan, tidak ada satu pun perwakilan DPRD yang berani muncul. Gedung wakil rakyat itu seakan membisu, meninggalkan pertanyaan: Apakah mereka takut? Atau memang ada yang harus disembunyikan. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *