Ini 5 Orang Terkaya di Dunia 2025, Elon Musk Number One!
Memasuki 2025, lanskap kekayaan global menunjukkan dinamika yang menarik. Para pengusaha teknologi terus mendominasi daftar individu terkaya di dunia, mencerminkan pengaruh signifikan sektor ini terhadap perekonomian global.
Dilansir Forbes, Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX, kembali menduduki posisi puncak dengan total kekayaan mencapai 421 miliar dolar AS. Kekayaan ini sebagian besar berasal dari kepemilikannya di Tesla dan SpaceX, serta perusahaan lainnya.
Selain Musk, daftar tersebut juga diisi oleh nama-nama besar lainnya yang berhasil mempertahankan atau meningkatkan kekayaan mereka. Dominasi para pengusaha teknologi masih sangat terasa, menunjukkan bahwa industri ini terus menjadi mesin penggerak ekonomi global.
siapa saja yang menduduki puncak daftar orang terkaya di dunia pada 2025? Ini daftarnya:
1. Elon Musk
Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX, kembali menduduki posisi puncak dengan kekayaan mencapai 421,6 miliar dolar AS. Selain perannya sebagai CEO Tesla dan SpaceX, Musk juga menjabat sebagai ketua dan kepala teknologi di perusahaan media sosial X (sebelumnya Twitter) serta pendiri perusahaan kecerdasan buatan xAI.
Keterlibatannya dalam berbagai perusahaan teknologi terkemuka ini telah berkontribusi signifikan terhadap akumulasi kekayaannya.
Baru-baru ini, Elon Musk ditunjuk oleh Presiden Donald Trump sebagai salah satu pemimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), sebuah badan yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan mengurangi pemborosan dalam pemerintahan.
Namun, penunjukan ini menimbulkan pro kontra terkait potensi konflik kepentingan, mengingat hubungan perusahaan-perusahaan Musk dengan pemerintah federal, seperti kontrak SpaceX dengan Departemen Pertahanan dan regulasi Tesla oleh Departemen Transportasi.
Meskipun demikian, Musk terus memainkan peran penting dalam inovasi teknologi dan kebijakan pemerintah, yang berdampak signifikan pada posisinya sebagai individu terkaya di dunia.
2. Jeff Bezos
Jeff Bezos, pendiri Amazon, memiliki kekayaan bersih sebesar 250,1 miliar dolar AS pada 2025. Setelah mendirikan Amazon pada tahun 1994, Bezos menjabat sebagai CEO hingga Juli 2021 dan tetap menjadi ketua perusahaan.
Pada bulan yang sama, ia juga melakukan perjalanan ke luar angkasa menggunakan roket New Shepard yang dikembangkan oleh perusahaannya, Blue Origin.
Sebelum mendirikan Amazon, Bezos bekerja di hedge fund D.E. Shaw di New York. Amazon dimulai sebagai penjual buku online dan berkembang menjadi dominator penyimpanan cloud serta produksi film dan serial untuk Amazon Prime Video.
Bezos adalah orang pertama dalam daftar orang terkaya versi Forbes sejak 2018 hingga 2021. Ia kemudian turun ke posisi kedua pada 2022 dan posisi ketiga pada 2024.
3. Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg, salah satu pendiri Facebook yang kini dikenal sebagai Meta Platforms, mengalami peningkatan kekayaan sebesar 35,4 miliar dolar AS pada Januari lalu. Hal itu seiring dengan kenaikan saham Meta sebesar 16 persen.
Didirikan pada 2004 saat masih menjadi mahasiswa di Universitas Harvard, Meta tumbuh menjadi jejaring sosial terbesar di dunia. Hal itu membuat Zuckerberg kini memiliki total kekayaan sebesar 237,9 miliar dolar AS.
Selain itu, Meta juga memiliki Instagram dan WhatsApp, yang keduanya diakuisisi dan diperluas secara signifikan. Sebagai CEO Meta, Zuckerberg membawa perusahaan ini go public pada tahun 2012 dan masih memiliki sekitar 13 persen saham di dalamnya.
4. Larry Ellison
Larry Ellison, dengan kekayaan bersih sebesar 213,4 miliar dolar AS, adalah pendiri Oracle Corporation, perusahaan perangkat lunak yang didirikannya pada 1977. Meskipun kekayaannya meningkat sebesar 3,7 miliar dolar AS pada Januari, ia turun satu peringkat ke posisi keempat, disalip oleh Mark Zuckerberg yang mengalami peningkatan kekayaan lebih signifikan.
Pada 21 Januari, sehari setelah pelantikan Presiden Donald Trump, Ellison menghadiri pengumuman Proyek Stargate, inisiatif bersama Oracle, OpenAI, SoftBank, dan MGX dari Uni Emirat Arab yang berencana menginvestasikan 500 miliar dolar AS dalam empat tahun untuk membangun infrastruktur AI di AS.
Selain perannya di Oracle, ia memiliki 98 persen pulau Lanai di Hawaii, yang dibelinya seharga 300 juta dolar AS pada 2012, serta berbagai properti di California, Nevada, dan Florida. Ia juga pernah berinvestasi di Tesla dan menjabat sebagai anggota dewan direksi sejak 2018 hingga 2022.
5. Bernard Arnault
Bagi para penggemar luxury brand, nama Bernard Arnault pasti sudah gak asing lagi. CEO sekaligus chairman LVMH ini, berhasil mengalami lonjakan kekayaan hingga 189,2 miliar dolar AS setelah harga saham perusahaannya naik hampir 12 persen dalam sebulan terakhir.
Meskipun laba LVMH turun 17 persen pada 2024, grup ini tetap menjadi raksasa barang mewah dengan merek ternama, seperti Louis Vuitton, Christian Dior, Sephora, serta Tiffany & Co.
Arnault memulai bisnisnya dengan membeli Christian Dior seharga 15 juta dolar AS dari kekayaan keluarga yang berasal dari konstruksi. Kini, kelimat anaknya juga turut terlibat di LVMH dengan berbagai posisi di perusahaan keluarga tersebut.